Postingan

Menjadi Mahasiswa Sukses

Pada saat Penulis menjadi narasumber tentang kiat sukses belajar di Perguruan Tinggi, tiba-tiba ada salah seorang peserta yang bertanya tentang bagaimana kiat menjadi seorang mahasiswa sukses. Apakah kita harus terus menerus belajar dan menjadi seorang yang “kutu buku” ataukah kita menghabiskan waktu untuk aktif di organisasi atau bagaimana yang terbaik agar kami betul-betul menjadi mahasiswa yang sukses? Pertanyaan dari mahasiswa tersebut, Penulis jawab dengan menyederha-nakan masalah bahwa mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang bisa membagi waktu dengan baik antara kegiatan akademik (perkuliahan) dengan kegiatan kemahasiswaan. Saudara bisa menjadi aktivis organisasi sekaligus juga memiliki indeks prestasi yang baik. Pada saat itu, penulis belum berpikir lebih jauh bahwa tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan demikian. Apalagi bagi mereka yang tidak terbiasa aktif di organisasi, tentu akan mengalami kesulitan untuk menjadi mahasiswa sukses. Dengan demikian, sukses hanya d

mengulang-ngulang dalam belajar

Salah satu tradisi yang dikembangkan di pesantren manbaul husna adalah tradisi mengulang-ngulang materi yang telah disampaikannya. Tujuannya sederhana saja, untuk membiasakan para santri terhadap materi tersebut, sehingga mereka bisa paham dan mampu menghapalnya. Pepatah mengatakan " bisa karena biasa ". Seorang anak kecil ketika baru belajar berdiri, mungkin sering jatuh bangun, tetapi karena dia terus bersemangat untuk mau bisa berdiri, dia tidak pernah menyerah, terus menerus dilakukan, tidak mengenal lelah, dari hari ke hari, bahkan dari waktu ke waktu, sampai dia bisa berdiri. Demikian juga, kita umat islam dalam sehari semalam minimal membaca surat al-fatihah yang diulang-ulang sebanyak 17 kali, kita menjadi mudah hapal karena terbiasa dan tidak mungkin akan lupa. Namun, jika santri sudah hapal satu surat yang panjang, seperti surat al-'ghasiyah, apabila tidak diulang (muraja'ah) dipastikan akan lupa dalam beberapa hari saja. Karenanya, pengulangan merupakan su

belajar berpidato

Pada bulan ramadhan 1439 H ini, salah satu tradisi yang dikembangkan di pondok pesantren manbaul husna yakni berlatih kultum alias pidato. Setelah para santriwati melaksanakan shalat isya dan taraweh bersama, mereka satu persatu secara bergiliran melatih diri untuk tampil berbicara di hadapan rekan-rekannya. Acara dibuat sesantai mungkin agar santriwati yang mendapat giliran tidak grogi dan takut untuk tampil. Materi yang disampaikan pun berbeda-beda sesuai dengan selera masing-masing. Hal yang terpenting santriwati bisa tampil dan terbiasa untuk berbicara di hadapan umum, untuk bekal mereka ketika terjun di masyarakat. Pengelola pesantren ini tidak menargetkan khusus agar mereka bisa menjadi seorang orator ulung atau menjadi seorang penceramah yang handal, cuma ingin melatih kebiasaan berbicara di hadapan umum.        Ketika para santriwati tampil membawakan materi, ada beberapa hal yang unik dan menarik untuk dipelajari dan dikembangkan. Ada santriwati yang tampil dengan bahasa ya

Sekilas Pondok Pesantren Manbaul Husna Purwokerto

SEJARAH PONDOK PESANTREN Cikal bakal pondok pesantren manbaul husna bermula dari asrama putri al-basit yang didirikan pada awal tahun 2013. Asrama ini menerima para mahasiswi STAIN Purwokerto untuk kost   sekaligus mendapatkan tambahan mengaji al-Qur’an, belajar bahasa arab, dan materi-materi perkuliahan. Kemudian asrama ini kerjasama dengan Pondok Pesantren Darul Abror Watumas Purwanegara Purwokerto. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan mahasiswi untuk bisa mengikuti ujian standarisasi Baca Tulis Al-Qur’an dan Pengetahuan Praktek Ibadah (BTA-PPI) yang ditetapkan oleh STAIN Purwokerto. Mengingat tuntutan dan kebutuhan tersebut semakin hari semakin banyak, kami pun terus menerus berupaya untuk mengembangkan model pembelajaran dan sekaligus menyiapkan sarana prasarana yang lebih memadai. Akhirnya, dengan mengharap ridla Allah dan cucuran rahmat-Nya, kami merubah asrama putri al-basit menjadi “Pondok Pesantren Manbaul Husna Purwokerto” pada tanggal 1